Senin, 01 Oktober 2018

6 langkah, Membuat dan Memilih Blog

6 langkah, Membuat dan Memilih Blog yakni:
  1. Memilih niche blog;
  2. Memilih platform blogging;
  3. Memilih web hosting;
  4. Mendaftarkan nama domain;
  5. Mengaktifkan platform blogging;
  6. Mempublish konten dan mengembangkan blog.
Kami akan membahasnya satu per satu beserta tips membuat website blog yang unik dan berbeda!

Langkah 1: Memilih niche blog

Jika Anda ingin menjalankan suatu proyek atau membangun bisnis, maka buatlah blog yang berisikan tentang layanan, produk, dan tujuan perusahaan. Orang-orang pun akan tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang visi dan misi serta layanan yang Anda tawarkan.

Tersedia juga beragam pilihan platform bagi Anda yang ingin membuat website pribadi atau sederhana. Pun berbagai hal bisa dijadikan berita dan informasi. Mulai dari tema perjalanan, teknologi, berita, hingga makanan, musik, dan sepatu – ada banyak sekali topik yang bisa dijadikan pembahasan utama blog.

Memilih niche blog tidak bisa dilakukan asal-asalan, apalagi dengan terburu-buru. Lakukanlah riset dan perbandingan terlebih dulu. Dengan begini, Anda tidak akan kesulitan mencari niche blog yang tepat.

Tulislah yang Anda sukai. Pada akhirnya, melakukan sesuatu berdasarkan hobi dan kesukaan akan memberikan hasil yang lebih baik. Dan sudah pasti pembaca atau pengunjung setia blog Anda akan merasa puas.

Jangan berhenti jika sampai sekarang Anda belum tahu topik apa yang harus dibahas di blog Anda. Sebagian besar blog yang sukses di dunia internet mencoba segala pendekatan dan topik sebelum akhirnya memperoleh jumlah traffic yang tinggi dan menuai keuntungan yang banyak.

Saran kami, cobalah terus dan jangan takut gagal!

Langkah 2: Memilih platform blogging

Selanjutnya, pilih platform di mana Anda akan menulis dan menerbitkan konten. Karena blog memuat konten, gunakan sistem manajemen konten (CMS).

Dengan memilih CMS untuk menjadi platform blogging, Anda bisa:
Setup blog tanpa harus memahami coding atau bahasa pemrograman.
Menulis dan mempublish konten baru.
Fokus pada penulisan daripada mengkhawatirkan berbagai aspek teknis.
Kemudahan dalam menambahkan fitur baru dengan bantuan plugin dan modul.
Mengonfigurasikan tampilan desain dengan memanfaatkan kumpulan tema gratis.

Belakangan ini, sistem manajemen konten menjadi populer. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar